Moreover, their pronunciation errors were caused by intralingual and interlingual factors. Further, they did substitution in pronouncing vowel sounds which consist of single vowel and diphthong. They did substitution and insertion while facing difficulty in pronouncing English. The results showed that Javanese students made errors in nine problematic consonant sounds,, ,, ,, ,. The results of the study found that Javanese students made errors in pronouncing English consonant and vowel sounds. This study was conducted by using basic qualitative studies as the research design. In this study, the data collection was done by giving example of pronunciation tasks, recording the students' pronunciation, and analyzing the errors. This study was employed to investigate errors made by Javanese students in pronouncing English segmental sounds. It is proved because English and Javanese have different segmental sounds, vowels and consonants. Mother tongue is the biggest factors that affect Javanese students' pronunciation. The pronunciation of any students might be affected by a number of factors. In a classroom, students have different abilities in mastering pronunciation. Yet, they made errors in their speaking ability especially in their pronunciation. In this case, Javanese students are group of people who study English as a foreign language. Kata kunci : Kesalahan, pengucapan, dan bunyi segmen Abstract Errors cannot be separated from learners in the process of learning English. Jadi, hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa siswa Jawa masih menemui kesulitan dalam pengucapan bunyi segmen bahasa Inggris, konsonan dan vokal. Selain itu, hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kesalahan dalam pengucapan yang terjadi pada siswa disebabkan oleh faktor intralingual dan interlingual. Selain itu, mereka melakukan penggantian dalam pengucapan bunyi vokal bahasa Inggris yang terdiri dari vokal tunggal dan diftong. Mereka melakukan penggantian dan penambahan ketika menemukan kesulitan dalam pengucapan bahasa Inggris. Penelitian ini menunjukkan bahwa siswa Jawa melakukan kesalahan pada sembilan bunyi konsonan yang bermasalah,, ,, ,, ,. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa siswa Jawa melakukan kesalahan dalam pengucapan vokal dan konsonan bahasa Inggris. Penelitian ini dilakukan menggunakan pengetahuan kualitatif dasar sebagai desain penelitian. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan memberi contoh dalam mengucapkan tugas pelafalan yang diberikan, merekam pengucapan siswa, dan menganalisis kesalahan yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti kesalahan yang dibuat oleh siswa Jawa dalam pengucapan bunyi segmen bahasa Inggris. Hal tersebut terbukti karena bahasa Inggris dan bahasa Jawa memiliki bunyi segmen yang berbeda, yakni vokal dan konsonan. Bahasa ibu merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam kemampuan pengucapan siswa dari Jawa. Kemampuan pengucapan setiap siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di dalam kelas, siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam hal penguasaan pengucapan. Namun, mereka membuat kesalahan dalam kemampuan berbicara mereka terutama dalam hal pengucapan. Dalam hal ini, siswa Jawa adalah sekelompok siswa yang mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Abstrak Kesalahan tidak dapat dipisahkan dari siswa dalam proses mempelajari bahasa Inggris.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |